Timika, Papteng.com – Seorang siswi di salah satu SMP Negeri yang terletak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, diduga menjadi korban perundingan dan bullying oleh teman kelasnya saat berada di luar lingkungan sekolah.
Orang tua korban, inisial H, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat anaknya diundang untuk bergabung dalam sebuah grup WhatsApp.
Korban ditanya kenapa jarang gabung dan berinteraksi di grup. Korban sudah memberikan jawaban dan alasan, namun dibalas dengan kalimat yang kasar dan ancaman.
Lanjutnya, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, korban diduga dipukul serta dianiaya oleh enam siswi berinisial D, K, N, S, T, dan K. Korban dianiaya secara bergiliran hingga menyebabkan pipi kiri korban mengalami bengkak.
Menurut keterangan dari orang tua korban, kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.