Papteng, Puncak, 24 Mei 2025 – Situasi mencekam terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, setelah kontak senjata di Bandara Ilaga antara Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu pagi. Dalam insiden tersebut, pesawat yang di tumpangi Bupati Puncak, Elvis Tabuni, berhasil mendarat dengan selamat dan dikawal menuju kediaman dinas, meskipun wilayah sekitar masih dalam kondisi rawan.
Daftar Isi
Kronologi Kontak Senjata di Bandara Ilaga
Insiden bermula ketika Tim Belukar 5.6, bagian dari Satgas ODC, tengah melakukan patroli rutin di sekitar Bandara Aminggaru. Sekitar pukul 09.00 WIT, tim mendengar suara tembakan dari dua arah berbeda yang berasal dari area belakang Kampung Aminggaru. Menduga adanya pergerakan dari kelompok bersenjata, tim segera melakukan penyisiran di lokasi dan meminta dukungan personel tambahan dari Posko Belukar.
Menjelang pukul 10.00 WIT, personel gabungan dari Unit Belukar dan Unit Delta tiba di lokasi untuk memperkuat pengamanan bandara. Saat itulah kontak senjata terjadi secara langsung dengan kelompok bersenjata yang sudah berada di sekitar area.
Satgas ODC berhasil mempertahankan kontrol wilayah dan mencegah gangguan lebih lanjut terhadap aktivitas penerbangan. Dalam situasi penuh ketegangan tersebut, pesawat yang membawa Bupati Puncak tetap melanjutkan proses pendaratan dan berhasil mendarat dengan aman.
Serangan Lanjutan Saat Perjalanan Kembali
Setelah pengawalan selesai, personel Satgas kembali menuju Bandara Aminggaru. Namun, dalam perjalanan pulang, mereka kembali mendapatkan serangan. Tembakan datang dari arah Jembatan Ilame, dan lebih mengejutkan lagi, salah satu pelaku penembakan diketahui mengendarai truk sipil.
Situasi memaksa personel Satgas untuk mengambil langkah taktis. Meski sempat membalas tembakan, pasukan memilih mundur untuk melakukan konsolidasi dan menghindari risiko korban jiwa.
Bandara dan Objek Vital Lainnya Berhasil Diamankan
Setelah konsolidasi, Satgas ODC kembali mengamankan area bandara secara menyeluruh. Aktivitas penerbangan kembali berjalan normal. Tidak ada kerusakan pada fasilitas bandara, dan seluruh 28 personel yang terlibat dalam pengamanan (20 dari Belukar, 8 dari Delta) dilaporkan dalam kondisi aman.
Selain bandara, Satgas ODC juga memperkuat pengamanan di titik-titik strategis lainnya di Ilaga, termasuk Gereja Ilaga dan RSUD Ilaga, guna mengantisipasi potensi gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata.
Peringatan terhadap Hoaks dan Imbauan untuk Tetap Tenang
Seiring dengan tersebarnya informasi di media sosial, beberapa kabar menyebutkan bahwa tembakan diarahkan ke pesawat yang ditumpangi Bupati Puncak. Menanggapi hal itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kami tegaskan bahwa tembakan tidak diarahkan ke pesawat. Proses pendaratan dan pengamanan berlangsung sesuai prosedur. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing informasi menyesatkan,” ujar Yusuf.
Ia juga meminta warga untuk mempercayakan sepenuhnya pengamanan wilayah kepada aparat kepolisian dan tidak terprovokasi oleh narasi-narasi yang beredar di luar jalur resmi.
Komitmen Pengamanan Wilayah Terus Diperkuat
Satgas Damai Cartenz menyatakan akan terus meningkatkan intensitas pengamanan di wilayah rawan konflik. Upaya ini dilakukan tidak hanya untuk menjaga objek vital, tapi juga untuk memastikan rasa aman masyarakat Papua di tengah ancaman yang masih muncul secara sporadis.